Buku ini ditulis dari pengalaman hidup yang telah saya lalui. Saya melihat keluarga muda perlu mempersiapkan diri dan memiliki kecakapan untuk hidup di dunia ini. Selain itu, dia juga dituntut untuk mempersiapkan bekal untuk hidup yang lebih kekal di akhirat nanti. Dalam hal ini, dua kehidupan harus seimbang. Keluarga yang hanya sibuk dengan, ibadah mahdlah tanpa memperdulikan perencanaan yang matang untuk kesejahteraan keluargadi dunia kurang bagus. Begitu pula sebaliknya, hanya bekerja untuk kehidupan fana dengan melupakan akhirat sama dengan orang yang tidak percaya adanya kehidupan setelah mati. Intinya, dua-duanya harus benar-benar dikejar.
Untuk itu buku terbagi menjadi dua tema pokok dan setiap tema akan dibagi menjadi beberapa sub bagian. Pertama tentang relasi manusia dengan Tuhanya, diri sendiri dan masyarakat. Penulis akan memberikan gambaran secara singkat berdasarkan rujuakan baik dari al-Qur`an dan hadits serta pendapat para tokoh. Yang kedua, seputar spiritual interprenuer yang berisi gambaran singkat bagaimana membuka peluang bisnis disertasi dengan etika-etika religi dari agama islam. Dua tema tersebut sebagai dasar menggapai sukses dunia dan akhirat.