Di era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, pendidikan dituntut untuk tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, serta kepedulian terhadap kearifan lokal. Model pembelajaran Project Based Experiment in Ethnoscience hadir sebagai inovasi yang menggabungkan kegiatan eksperimen berbasis proyek dengan nilai-nilai budaya masyarakat, sehingga peserta didik tidak hanya memahami konsep ilmiah, tetapi juga dapat mengaitkannya dengan tradisi, praktik, dan pengetahuan lokal yang menjadi identitas bangsa. Buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam merancang pembelajaran yang bermakna, kontekstual, serta mendukung terciptanya generasi yang kreatif, inovatif, dan berakar pada kearifan budaya. Buku ini ditulis juga bertujuan untuk memberikan gambaran dan kemudahan para pembaca dalam memahami konsep dasar model pembelajaran serta penerapannya.